PENGERTIAN DIODA ZENER
Dioda dan Fungsinya
Dioda merupakan komponen dengan dua terminal dan terbentuk dari dua jenis semikonduktor (silikon jenis n dan jenis p) yang tersambung. Komponen ini mudah dialiri arus listrik dalam satu arah tetapi amat sukar dalam arah kebalikan nya.
Tanda panah gambar di atas menunjukkan arah yang dapat di lalui arus listrik secara mudah. Simbol diatas berlaku bagi semua simbol sirkuit peralatan semikonduktor.
Dioda tersedia dari berbagai bentuk dan ukuran serta kemampuan mengalirkan arus yang berbeda dengan mudah bisa ditemui di toko elektronika.
Untuk menguji arah aliran arus sebuah dioda dan mengetahui terminal-terminal nya bisa di lakukan dengan cara berikut ini.
Selain dengan cara diatas juga bisa di ukur dengan ohm meter untuk mengetahui terminal dan kondisi, apakah masih bagus, putus atau konslet.Gambar di bawah adalah berbagai bentuk dioda yang banyak di pakai untuk rangkaian elektronika.
Kaki atau terminal dioda dibedakan dengan gelang warna putih pada kaki katoda, kemudian kalau ada yang bertanya untuk mengetahui kutub positif dioda bagaimana? Dioda tidak memiliki kutub atau polaritas negatif atau positif karena dioda adalah semikonduktor atau semi penghantar arus listrik.
DIODA ZENER
Phenomena tegangan breakdown dioda ini mengilhami pembuatan komponen elektronika lainnya yang dinamakan zener. Sebenarnya tidak ada perbedaan sruktur dasar dari zener, melainkan mirip dengan dioda. Tetapi dengan memberi jumlah doping yang lebih banyak pada sambungan P dan N, ternyata tegangan breakdown dioda bisa makin cepat tercapai. Jika pada dioda biasanya baru terjadi breakdown pada tegangan ratusan volt, pada zener bisa terjadi pada angka puluhan dan satuan volt. Di datasheet ada zener yang memiliki tegangan Vz sebesar 1.5 volt, 3.5 volt dan sebagainya.
Simbol Zener
Tidak ada komentar:
Posting Komentar