Rabu, 09 November 2011

pengertian trafo atau transformer atau transformator

pengertian trafo atau transformer atau transformator


Pengertian trafo atau transformer secara ringkas adalah komponen elektromagnet untuk menyalurkan tenaga atau daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya, dengan frekuensi sama. Apabila aliran listrik terganggu, petugas akan memeriksa kerja trafo tersebut. mengapa trafo diperlukan ? karena biasanya kebutuhan alat yang tidak memungkinkan di gunakannya catu jala – jala , misalkan begini banyak perusahaan yang mengiport tekhnologi dari luar atau negara asalnya, sebut saja misalnya jepang yang akan membuka pabrik di Indonesia tentunya sumberdaya teknologi dari mulai mesin dan peralatan lainnya harus bawa dong karena Indonesia tidak punya padahal tegangan di jepang itu sudah biasa 110V bukan 220V sepert di Indonesia bagaimana solusinya ? digunakanlah trafo step down ddari tegangan PLN 220 dijadikan 110V jadi pengertian trafo secara simple adalah alat yang digunakan untuk merubah besaran Tegangan bisa dinaikkan atau di turunkan
Pengertian trafo tenaga /trafo daya

Transformator tenaga adalah suatu peralatan tenaga listrik yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya (menstransformasikan tegangan) secara umum itulah pengertian trafo daya
Untuk mempermudah pengawasan dalam operasi trafo dapat dibagi menjadi: Trafo besar, Trafo sedang, Trafo kecil. Cara Kerja dan Fungsi Tiap-tiap Bagian. Suatu transformator terdiri atas beberapa bagian yang mempunyai fungsi masing-masing:

Bagian utama

- Inti besi
Inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluksi, yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh “Eddy Current”.
- Kumparan trafo

Beberapa lilitan kawat berisolasi membentuk suatu kumparan. Kumparan tersebut diisolasi baik terhadap inti besi maupun terhadap kumparan lain dengan isolasi padat seperti karton, pertinax dan lain-lain. Umumnya pada trafo terdapat kumparan primer dan sekunder. Bila kumparan primer dihubungkan dengan tegangan/arus bolak-balik maka pada kumparan tersebut timbul fluksi yang menginduksikan tegangan, bila pada rangkaian sekunder ditutup (rangkaian beban) maka akan mengalir arus pada kumparan ini. Jadi kumparan sebagai alat transformasi tegangan dan arus.

- Kumparan tertier
Kumparan tertier diperlukan untuk memperoleh tegangan tertier atau untuk kebutuhan lain. Untuk kedua keperluan tersebut, kumparan tertier selalu dihubungkan delta. Kumparan tertier sering dipergunakan juga untuk penyambungan peralatan bantu seperti kondensator synchrone, kapasitor shunt dan reactor shunt, namun demikian tidak semua trafo daya mempunyai kumparan tertier.

- Minyak trafo
Sebagian besar trafo tenaga kumparan-kumparan dan intinya direndam dalam minyak-trafo, terutama trafo-trafo tenaga yang berkapasitas besar, karena minyak trafo mempunyai sifat sebagai media pemindah panas (disirkulasi) dan bersifat pula sebagai isolasi (daya tegangan tembus tinggi) sehingga berfungsi sebagai media pendingin dan isolasi

Setidaknya ada tiga penyebab rusaknya trafo yang mengakibatkan pemadaman pada saluran pelanggan. Sekitar 30 persen disebabkan oleh volume minyak pelumas yang berkurang membuat trafo cepat panas lalu terbakar, 24 persen akibat sambaran petir; dan tujuh persen karena kelebihan tekanan. Sisanya, bisa disebabkan oleh, misalnya, komponen yang sudah tua dan harus digantidan kelebihan beban.

Untuk mengatasi kerusakan tersebut, petugas listrik akan mengidentifikasi penyebabnya terlebih dulu. Apabila penyebabnya adalah pelumas yang berkurang, bisa dipastikan terjadi kebocoran pada sirip, body, keran pengeluaran, packing cover atas, packing bushing, dan tap changer yang harus segera ditambal. Petugas tinggal menambahkan minyak oli atau pelumas yang telah berkurang akibat kebocoran tersebut sampai ukuran stabil. Jika t/afo rusak akibat sambaran petir dan kelebihan beban, bisa diatasi dengan melakukan mutasi trafo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar